Kegiatan Founder Karakter Komunikasi

Diposting pada

Berikut ini beberapa kegiatan oleh founder karakter komunikasi, secara akademik maupun sosial dengan menggunakan metode karakter Komunikasi.

Jenis Kegiatan Dan Tahun

Berikut ini beberapa kegiatan daro founder of communication character, dari kegiatan profesi, akademik dan sosial.

Kegiatan Profesi

Beberapa kegiatan yang berhubungan dengan profesi keperawatan, yakni:

Nurse Day Bersama Walikota Makassar

Kegiatan profesi berikut ini adalah bersama dengan Walikota Makassar dan Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar, dalam kegiatan Nurse Day 12 Mei 2016, bertempat di Lapangan Telkom Kota Makassar. Dengan menghadirkan perawat dan mahasiswa keperawatan sekitar 2000 orang.

Adalah sebuah kebanggaan, dengan komunikasi yang baik, sehingga pemerintah Kota Makassar, yakni Walikota Makassar (Walikota Pertama) yang mengikuti kegiatan Nurse Day di Seluruh Indonesia.

Nurse Day Bersama Gubernur Sulsel

Tidak hanya dengan Walikota pada tahun 2016 akan tetapi berikutnya pada tahun 2017, kembali mencetak sejarah, dengan menghadirkan Gubernur Sulawesi Selatan (Syahrul Yasin Limpo). Untuk hadir pada sebuah kegiatan Nurse Day di Anjungan pantai Losari. Kembali mencetak sejarah bahwa hadirnya SYL (Syahrul Yasin Limpo) dalam kegiatan tersebut pada 12 Mei 2017, sebagai sebuah catatan sejarah bagi keperawatan di Sulawesi Selatan, bahkan di Indonesia. Sebagai Gubernur pertama yang menghadiri kegiatan Nurse Day.

Saat itu ketua DPD PPNI Kota Makassar adalah Ns. Abdul Haris, S.Kep., M.Kep.

Kegiatan Nurse Day Bersama Gubernur Sulsel dan Walikota Makassar 2017

Menulis Buku Era Transisi Keperawatan

Keperawatan dengan strata pendidikan minimal Diploma III keperawatan hingga Strata III, adalah suatu Body Of Knowledge, bahwa kepada siapapun anggota profesi memiliki hak yang sama pada mata hukum, dan juga memiliki hak yang sama untuk sejahtera. Sehingga tahun 2016, berhasil menulis buku dengan judul Era Transisi Keperawatan. Dan di Seminarkan pada tahun yang sama sekaligus melakukan bedah buku tersebut.

Menghadirkan Walikota Makassar sebagai pengambil kebijakan, dan dari seminar ini menghasilkan sebuah kesimpulan, perlunya pembuatan perwali Perlindungan Perawat di Kota Makassar.

Pemateri Seminar

Karena terbitnya buku Era Transisi Keperawatan, sehingga beberapa daerah juga melakukan seminar yang sama untuk membedah buku tersebut.

Mengikuti Munas PPNI

Pada kegiatan musyawaran Nasional PPNI, mengikuti kegiatannya yang dilaksanakan di Palembang, Tanggal 7-9 Mei 2015. Pada momen tersebut, Harif Fadhilah terpilih secara Aklamasi, menggantikan Dewa Irawati Sebagai Ketua Umum DPP PPNI.

Menjadi Orator

Pada saat RUU Keperawatan mengalami tekanan keras dan kemungkinan akan di batalkan, maka Makassar berdiri dengan kokoh melakukan gerakan. Tujuannya untuk memberikan kekuatan kepada DPR RI untuk segera mengesahkan UU Keperawatan.

Demonstrasi Pada tahun 2012 tersebut, tepatnya pada bulan oktober menandai lahirnya pergerakan mahasiswa dan profesi keperawatan yang memadati Fly Over, dan terjadi insiden bakar ban di lantai II DPRD Provinsi Sulsel.

Inisiator Perda Perlindungan Perawat Kota Makassar

Atas hubungan baik dengan pemerintah kota Makassar, pada saat melakukan seminar dan bedah buku Era Transisi Keperawatan, menghasilkan ide Walikota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto membuat perwali.

Belakangan, Walikota berharap tidak hanya perwali tapi Peraturan Daerah. Dan pembahasannya adalah legislator DPRD Kota Makassar.

Hubungan baik dengan Hamzah Hamid, Ketua PAN dan beberapa Partai Lain seperti Nasdem dan Golkar serta Hanura, akhirnya Perda tersebut berhasil di perdakan pada tahun 2018.

Dan Perda ini menjadi perda pertama di seluruh Indonesia sebagai upaya perlindungan perawat dari eksploitasi.

Perampungan Draft Perda Perlindungan Perawat Kota Makassar.