Sistem PAda Tubuh Manusia Anatomi Fisiologi
Sistem Pada Tubuh Manusia Anatomi Fisiologi

Anatomi Fisiologi Manusia dengan 12 Sistem secara lengkap

Diposting pada 18 Hari Ini Pembaca Ke

Berikut adalah pembagian sistem anatomi dan fisiologi tubuh manusia secara terperinci:

1. Sistem Kerangka (Skeletal System)

  • Anatomi:
    • Tulang: Termasuk tulang panjang (mis. femur), tulang pendek (mis. karpal), tulang datar (mis. tengkorak), dan tulang tidak beraturan (mis. vertebra).
    • Sendi: Tempat pertemuan dua atau lebih tulang, seperti sendi lutut, siku, dan panggul.
    • Kartilago: Jaringan ikat fleksibel yang melapisi ujung tulang di sendi dan menyediakan bantalan (mis. kartilago artikular).
  • Fisiologi:
    • Memberikan dukungan struktural dan bentuk tubuh.
    • Melindungi organ vital, seperti otak (tengkorak) dan jantung (dada).
    • Tempat penyimpanan mineral, terutama kalsium dan fosfor.
    • Memproduksi sel darah merah, putih, dan trombosit di sumsum tulang.

2. Sistem Otot (Muscular System)

  • Anatomi:
    • Otot Rangkap (Skeletal Muscles): Terdapat di seluruh tubuh, berfungsi untuk gerakan yang sadar dan postur (mis. biceps, quadriceps).
    • Otot Jantung (Cardiac Muscle): Otot yang membentuk dinding jantung dan berfungsi memompa darah.
    • Otot Polos (Smooth Muscles): Terdapat di dinding organ internal seperti usus dan pembuluh darah, berfungsi untuk pergerakan organ dan mengatur aliran darah.
  • Fisiologi:
    • Menghasilkan gerakan tubuh melalui kontraksi otot.
    • Mempertahankan postur tubuh.
    • Menghasilkan panas untuk menjaga suhu tubuh.
  • Ringkasan Organ dalam Sistem Muskuloskeletal
  1. Tulang: Memberikan dukungan struktural, melindungi organ, dan berfungsi dalam produksi sel darah.
  2. Sendi: Memungkinkan pergerakan antara tulang dan memberikan fleksibilitas.
  3. Otot Skeletal: Menghasilkan gerakan tubuh melalui kontraksi.
  4. Tendon: Menghubungkan otot dengan tulang, mentransmisikan kekuatan otot.
  5. Ligamen: Menghubungkan tulang dengan tulang di sendi, menjaga kestabilan sendi.
  6. Fasia: Jaringan ikat yang mendukung dan memisahkan otot.

3. Sistem Saraf (Nervous System)

  • Anatomi:
    • Otak (Brain): Pusat kontrol utama yang memproses informasi dan mengontrol fungsi tubuh.
    • Sumsum Tulang Belakang (Spinal Cord): Menghubungkan otak dengan tubuh dan mengoordinasikan refleks.
    • Saraf Perifer (Peripheral Nerves): Saraf yang menyebar dari sumsum tulang belakang ke seluruh tubuh.
  • Fisiologi:
    • Mengontrol dan mengkoordinasikan aktivitas tubuh melalui sinyal listrik.
    • Mengatur respons terhadap rangsangan eksternal dan internal.
    • Mengelola fungsi kognitif, emosional, dan sensorik.
  • Ringkasan Organ dalam Sistem Saraf
  1. Otak: Pusat kontrol utama yang mengatur fungsi tubuh dan pemikiran.
  2. Sumsum Tulang Belakang: Jalur utama untuk transmisi sinyal antara otak dan tubuh serta pengendalian refleks.
  3. Saraf Kranial: Saraf yang keluar dari otak dan mengatur berbagai fungsi di kepala, leher, dan beberapa organ internal.
  4. Saraf Spinal: Saraf yang keluar dari sumsum tulang belakang dan mengatur bagian tubuh lainnya.
  5. Ganglia: Kumpulan neuron di luar sistem saraf pusat yang memproses dan meneruskan informasi.
  6. Neuron: Sel saraf yang mentransmisikan impuls listrik.
  7. Sel-sel Pendukung: Sel glia dan mikroglia yang mendukung dan melindungi neuron.

4. Sistem Endokrin (Endocrine System)

  • Anatomi:
    • Kelenjar Pituitari: Mengatur berbagai kelenjar endokrin lainnya dan sekresi hormon.
    • Kelenjar Tiroid: Mengontrol metabolisme dan pertumbuhan tubuh.
    • Kelenjar Adrenal: Menghasilkan hormon seperti adrenalin dan kortisol.
    • Pankreas: Mengatur kadar gula darah dengan menghasilkan insulin.
  • Fisiologi:
    • Mengatur fungsi tubuh melalui hormon yang mempengaruhi metabolisme, pertumbuhan, dan homeostasis.
    • Mengontrol proses biologis seperti reproduksi dan respon stres.
  • Ringkasan Organ dalam Sistem Endokrin
  1. Hipotalamus: Mengatur kelenjar pituitari dan berbagai fungsi tubuh.
  2. Kelenjar Pituitari: Mengendalikan banyak kelenjar endokrin lainnya dan berbagai fungsi tubuh.
  3. Kelenjar Tiroid: Mengatur metabolisme dan kadar kalsium dalam darah.
  4. Kelenjar Paratiroid: Mengatur kadar kalsium dan fosfor dalam darah.
  5. Kelenjar Adrenal: Menghasilkan hormon untuk respon stres, metabolisme, dan keseimbangan air dan garam.
  6. Pankreas: Mengatur kadar glukosa darah.
  7. Kelenjar Gonad: Menghasilkan hormon seks yang mempengaruhi perkembangan seksual dan reproduksi.
  8. Kelenjar Timus: Mengatur perkembangan sel T untuk sistem kekebalan tubuh.

5. Sistem Kardiovaskular (Cardiovascular System)

  • Anatomi:
    • Jantung (Heart): Memompa darah ke seluruh tubuh.
    • Pembuluh Darah: Termasuk arteri (membawa darah dari jantung), vena (mengembalikan darah ke jantung), dan kapiler (tempat pertukaran nutrisi dan gas).
  • Fisiologi:
    • Mengedarkan darah yang mengandung oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh.
    • Mengangkut produk limbah dari jaringan ke organ pembuangan.
    • Mengatur tekanan darah dan suhu tubuh.
  • Ringkasan Organ dalam Sistem Kardiovaskular
  1. Jantung: Memompa darah ke seluruh tubuh dan mengatur sirkulasi darah.
  2. Arteri: Membawa darah dari jantung ke tubuh.
  3. Vena: Membawa darah kembali ke jantung.
  4. Kapiler: Tempat pertukaran antara darah dan jaringan tubuh.
  5. Sistem Limfatik: Mengembalikan cairan ke aliran darah dan berperan dalam kekebalan tubuh.
  6. Limpa: Menyaring darah dan berfungsi dalam sistem kekebalan tubuh.
  7. Tonsil: Berfungsi dalam melindungi tubuh dari infeksi.

Versi video ada pada link berikut ini:

6. Sistem Limfatik dan Kekebalan Tubuh (Lymphatic and Immune System)

  • Anatomi:
    • Kelenjar Getah Bening (Lymph Nodes): Menyaring limfa dan melawan infeksi.
    • Limpa (Spleen): Menghancurkan sel darah merah tua dan membantu dalam respon imun.
    • Jaringan Limfoid (Tonsil, Apendiks): Terlibat dalam perlindungan imun.
  • Fisiologi:
    • Mengembalikan cairan jaringan ke sirkulasi darah.
    • Melawan patogen dan infeksi.
    • Menyediakan respon imun terhadap berbagai patogen.
  • Ringkasan Organ dalam Sistem Limfatik
  1. Pembuluh Limfatik: Mengangkut limfa dari jaringan tubuh kembali ke aliran darah dan berperan dalam transportasi sel-sel kekebalan.
  2. Kelenjar Getah Bening: Menyaring limfa untuk patogen dan sel-sel abnormal, serta pusat aktivasi sel-sel kekebalan tubuh.
  3. Limpa: Menyaring darah, menghilangkan sel darah merah tua, dan berfungsi dalam kekebalan tubuh.
  4. Tonsil: Menangkap patogen yang masuk melalui mulut dan hidung.
  5. Timus: Memproduksi dan mematangkan sel T untuk sistem kekebalan tubuh.

7. Sistem Pernafasan (Respiratory System)

  • Anatomi:
    • Hidung dan Rongga Hidung (Nasal Cavity): Memanaskan dan melembapkan udara yang dihirup.
    • Tenggorokan (Pharynx) dan Trakea (Trachea): Saluran untuk udara menuju paru-paru.
    • Bronkus dan Bronkiolus (Bronchi and Bronchioles): Saluran udara yang menyebar ke paru-paru.
    • Paru-paru (Lungs): Tempat pertukaran oksigen dan karbon dioksida.
  • Fisiologi:
    • Memfasilitasi pertukaran gas antara udara dan darah.
    • Mengatur kadar karbon dioksida dan oksigen dalam darah.
    • Menyaring dan menghangatkan udara yang dihirup.
  • Ringkasan Organ dalam Sistem Pernapasan
  1. Hidung: Menyaring, memanaskan, dan melembabkan udara; juga berperan dalam penciuman.
  2. Faring: Menghubungkan hidung dan mulut ke laring; berperan dalam proses menelan.
  3. Laring: Menyediakan jalur udara, tempat produksi suara, dan melindungi saluran pernapasan dari benda asing.
  4. Trakea: Saluran utama menuju paru-paru; dilapisi oleh silia untuk membersihkan saluran pernapasan.
  5. Bronkus: Cabang dari trakea yang membawa udara ke paru-paru.
  6. Paru-paru: Tempat pertukaran gas antara udara dan darah; terdiri dari lobus dan alveoli.
  7. Diafragma: Otot utama dalam pernapasan; mengontrol volume rongga dada.
  8. Otot-otot Pernapasan: Membantu dalam perubahan volume rongga dada selama pernapasan.

8. Sistem Pencernaan (Digestive System)

  • Anatomi:
    • Mulut (Mouth): Tempat awal pencernaan makanan.
    • Kerongkongan (Esophagus): Saluran untuk mengantarkan makanan dari mulut ke lambung.
    • Lambung (Stomach): Tempat pencernaan awal dan penguraian makanan.
    • Usus Halus dan Usus Besar (Small and Large Intestine): Tempat penyerapan nutrisi dan pengeluaran limbah.
    • Hati (Liver) dan Pankreas (Pancreas): Menghasilkan enzim pencernaan dan empedu.
  • Fisiologi:
    • Menguraikan makanan menjadi nutrisi yang dapat diserap.
    • Mengabsorpsi nutrisi ke dalam aliran darah.
    • Mengeluarkan limbah melalui proses defekasi.
  • Ringkasan Organ dalam Sistem Pencernaan
  1. Mulut: Memulai pencernaan makanan dengan mekanisme pengunyahan dan pencampuran dengan air liur.
  2. Faring: Menghubungkan mulut dengan esofagus dan berfungsi dalam proses menelan.
  3. Esofagus: Mengantar makanan dan minuman dari mulut ke lambung.
  4. Lambung: Mencerna makanan dengan bantuan asam dan enzim.
  5. Usus Halus: Tempat pencernaan utama dan penyerapan nutrisi.
  6. Usus Besar: Menyerap air dan garam serta membentuk tinja.
  7. Anus: Mengeluarkan tinja dari tubuh.
  8. Kelenjar Pencernaan: Memproduksi enzim dan cairan pencernaan yang diperlukan untuk pencernaan makanan.

9. Sistem Kemih (Urinary System)

  • Anatomi:
    • Ginjal (Kidneys): Menyaring darah dan menghasilkan urine.
    • Ureter: Saluran yang membawa urine dari ginjal ke kandung kemih.
    • Kandung Kemih (Bladder): Menyimpan urine sebelum dikeluarkan.
    • Uretra: Saluran untuk mengeluarkan urine dari tubuh.
  • Fisiologi:
    • Menghilangkan limbah dari darah.
    • Mengatur keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh.
    • Mengontrol pH darah.
  • Ringkasan Organ dalam Sistem Kemih
  1. Ginjal: Menyaring darah, membuang limbah, dan mengatur keseimbangan cairan dan elektrolit.
  2. Ureter: Mengangkut urine dari ginjal ke kandung kemih.
  3. Kandung Kemih: Menyimpan urine sebelum dikeluarkan dari tubuh.
  4. Uretra: Mengeluarkan urine dari kandung kemih ke luar tubuh.
  5. Kelenjar Suprarenal: Menghasilkan hormon yang berperan dalam regulasi tekanan darah, metabolisme, dan keseimbangan garam serta air.

10. Sistem Reproduksi (Reproductive System)

  • Anatomi:
    • Pria: Testis, vas deferens, kelenjar prostat, penis.
    • Wanita: Ovarium, tuba falopi, rahim, vagina.
  • Fisiologi:
    • Menghasilkan gamet (sperma dan sel telur) untuk reproduksi.
    • Mendukung perkembangan janin selama kehamilan.
    • Mengatur siklus menstruasi pada wanita.

11. Sistem Integumen (Integumentary System)

  • Anatomi:
    • Kulit (Skin): Lapisan luar tubuh.
    • Rambut (Hair) dan Kuku (Nails): Struktur pelengkap yang terbuat dari keratin.
    • Kelenjar Sebaceous dan Keringat (Sebaceous and Sweat Glands): Menghasilkan sebum dan keringat.
  • Fisiologi:
    • Melindungi tubuh dari kerusakan mekanis dan patogen.
    • Mengatur suhu tubuh melalui produksi keringat dan pengaturan pembuluh darah.
    • Menghasilkan vitamin D melalui paparan sinar matahari.

12. Sistem Sensori (Sensory System)

  • Anatomi:
    • Mata (Eyes): Organ penglihatan.
    • Telinga (Ears): Organ pendengaran dan keseimbangan.
    • Hidung (Nose): Organ penciuman.
    • Lidah (Tongue): Organ pengecap.
    • Kulit (Skin): Organ perasa.
  • Fisiologi:
    • Menerima dan memproses rangsangan dari lingkungan eksternal.
    • Menghasilkan persepsi sensorik yang memungkinkan respons terhadap stimulus.
    • Menyediakan informasi untuk koordinasi dan pengambilan keputusan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *