Dunia keperawatan dengan 2 hal utama yang penting, yakni Kepemimpinan dan Komunikasi. Bagaimana kaitan keduanya dengan profesi keperawatan?
Tulisan ini menjawab hal tersebut, dengan dosen yakni Ns. Abdul Haris, S.Kep., M.Kep.
Selanjutnya Hakikat dari komunikasi dan kepemimpinan dalam dunia kesehatan adalah sebuah representasi hubungan interpersonal maupun koneksitas profesional antara lembaga maupun instansi.
Kemudian kita ketahui Sebagai seorang perawat yang pekerjaannya adalah mengkomunikasikan kondisi pasien berdasarkan kebutuhan, sebagaimana standarisasi kebutuhan menggunakan dan atau mengadopsi teori dari Abraham Maslow.
Dengan demikian, bahwa proses pemenuhan kebutuhan adalah setelah melewati fase wawancara akan keluhan dan mengambil sebuah intvernsi yang tepat. Hal ini membutuhkan kemampuan managerial keperawatan dan mengkomunikasikannya.
Konsep Komunikasi Dan Kepemimpinan Keperawatan
Komunikasi dalam Keperawatan
Terdapat beberapa pakar yang memberikan pengertian dan batasan dalam konsep komunikasi pada dunia keperawatan, yakni
Definisi
- Pengertian Menurut Wright dan Leahey (2013), komunikasi dalam keperawatan adalah sebuah pertukaran pesan antara individu maupun kelompok yang melibatkan pertukaran banyak informasi, perasaan, dan ide. Komunikasi tersebut tidak hanya terjadi antara perawat dan pasien saja, akan tetapi juga antara perawat bersama anggota tim kesehatan yang lainnya, termasuk keluarga pasien, dan juga masyarakat.
- Judith Orasanu, yaitu menjelaskan “Komunikasi dalam keperawatan adalah proses kompleks yang melibatkan penyampaian dan penerimaan informasi, serta pembangunan hubungan yang memungkinkan kepuasan dan perawatan yang efektif.”
- Kemudian Stuart H. Schwartz: “Komunikasi dalam keperawatan adalah pertukaran ide, informasi, dan perasaan yang membangun dasar untuk pengambilan keputusan, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi perawatan.”
- Kathleen Sitzman dan Lisa Wright Eichelberger: “Komunikasi dalam keperawatan adalah proses interaksi antara perawat dan pasien yang berfokus pada penyampaian pesan yang mendukung pertukaran informasi, pemahaman, dan dukungan untuk perawatan yang efektif.”
- Arnold J. Kaluzny dan David A. Roach: “Komunikasi dalam keperawatan melibatkan penyampaian dan penerimaan informasi, pemahaman, dan dukungan yang menjadi keperluan untuk mempromosikan keputusan, tindakan, dan hasil yang efektif dalam perawatan kesehatan.”
Unsur-Unsur Komunikasi
Untuk mengulang kembali materi sebelumnya, berikut ini adalah beberapa unsur penting dalam komunikasi, yakni:
- Pesan, yakni Informasi yang tersampaikan atau terterima.
- Penerima: Individu atau kelompok yang menerima pesan.
- Pengirim: Individu atau kelompok yang mengirim pesan.
- Media Komunikasi: Metode atau alat yang terpakai untuk mengirimkan pesan, seperti bahasa verbal, non-verbal, tulisan, atau teknologi informasi.
- Konteks: Lingkungan fisik, sosial, dan psikologis di mana komunikasi terjadi.
- Feedback: Respons atau tanggapan terhadap pesan yang diterima.
- Hambatan: Faktor-faktor yang menghalangi komunikasi yang efektif, seperti kebisingan, perbedaan budaya, atau perbedaan pemahaman.
Kepemimpinan Dalam Keperawatan
Kepemimpinan dalam konteks keperawatan adalah sebuah kemampuan managerial yang akan mengarahkan kita mengenali bagaimana proses manajemen berjalan.
Definisi
Definisi: Menurut Marquis dan Huston (2017), kepemimpinan dalam keperawatan adalah proses mempengaruhi orang lain untuk mencapai tujuan-tujuan yang menjadi visi dalam konteks perawatan kesehatan. Ini melibatkan memotivasi, mengarahkan, dan memfasilitasi anggota tim untuk mencapai standar kinerja yang tinggi dan memberikan perawatan berkualitas kepada pasien.
Dari pakar lain menjelaskan, yakni:
- Patricia S. Yoder-Wise, yakni menyebutkan “Kepemimpinan dalam keperawatan adalah proses yang melibatkan kemampuan untuk mempengaruhi dan menginspirasi orang lain dalam upaya mencapai visi bersama dan tujuan organisasi. Ini mencakup mengembangkan dan memanfaatkan bakat-bakat individu dalam tim, memimpin dengan integritas, dan menciptakan lingkungan kerja yang mendukung perkembangan profesional dan kesejahteraan staf.”
- Elizabeth J. Tornquist: “Kepemimpinan dalam keperawatan adalah kemampuan untuk mempengaruhi dan memotivasi orang lain untuk berpartisipasi aktif dalam pencapaian tujuan-tujuan tertentu dalam konteks perawatan kesehatan. Ini mencakup memberdayakan anggota tim, memfasilitasi komunikasi yang efektif, dan mempromosikan praktik keperawatan yang aman dan berkualitas.”
- Mary E. Koloroutis: “Kepemimpinan dalam keperawatan adalah proses yang melibatkan menciptakan dan mempertahankan lingkungan yang memungkinkan anggota tim untuk memberikan perawatan yang bermakna, berarti, dan terapeutik kepada pasien. Ini melibatkan membangun hubungan yang saling menguntungkan, memfasilitasi pengembangan profesional, dan mempromosikan kepuasan dan kesejahteraan staf.”
Unsur Kepemimpinan
Unsur-unsur dalam kepemimpinan, yakni:
- Visi dan Tujuan: Kepemimpinan yang efektif membutuhkan visi yang jelas dan tujuan yang terukur.
- Integritas: Kepemimpinan yang didasarkan pada nilai-nilai moral dan etika yang tinggi.
- Keterampilan Komunikasi: Kemampuan untuk berkomunikasi dengan jelas dan efektif dengan anggota tim dan pihak-pihak terkait lainnya.
- Pemberdayaan: Memberdayakan anggota tim untuk mengambil inisiatif dan bertanggung jawab atas tindakan mereka sendiri.
- Kesadaran Situasional: Kemampuan untuk memahami konteks dan dinamika lingkungan kerja serta merespon dengan tepat.
- Kemampuan Mengelola Konflik: Kemampuan untuk mengelola konflik secara konstruktif dan mencapai solusi yang memuaskan untuk semua pihak terlibat.
- Pengembangan Tim: Membangun tim yang kuat dan berkinerja tinggi melalui pembinaan, pengembangan, dan pemberian umpan balik yang konstruktif.
Dengan demikian bahwa komunikasi dan kepemimpinan keperawatan adalah korelasi kemampuan untuk menyampaikan pesan, dan kemampuan membangun manajemen.