Konsep komunikasi oleh GERALD EGAN memberikan pembahasan mengenai Therapeutic Communication. Tulisan ini adalah merupakan tugas mata kuliah Dosen Pengampu: Ns.Abdul Haris, S.kep.,M.kep
Oleh: Fidya Novira Putri, Alifah Okti Arfiany, Risnawati, Elishabeth Altrycen, Nita Hudsaifah, Nurfadilah, Trivena Vilisya Pardier.
Introduction
Segala puja dan puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah “Therapiutic Communication” dengan sebaik-baiknya.
Makalah yang berjudul komunikasi terapiutik ini di dalamnya mengandung penjelasan tentang pentingnya terapiutic communicatin menurut ahli GERALD EGAN.Dalam penyusunan makalah ini,penulis menggunakan sumber dari website sebagai referensi agar makalah ini dapat terselesaikan sebagai mana mestinya.
Penulis makalah ini sangat menyadari bahwa makalah ini penuh dengan kekurangan dan pastinya tidak sempurna,karena sesungguhnya kesempurnaan hanya milik Allah SWT.Oleh karena itu di harapkan saran serta kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki kekurangan bahkan kesalahan di makalah-makalah selanjutnya.Penulis juga berharap semoga makalah ini dapat bernmanfaat bagi pembaca
Makassar, 23 Agustus 2024
Penulis
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Komunikasi memiliki peran yang sangat amat penting dalam kehidupan kita sehari-hari, karena tidak bisa kita pungkiri bahwa komunikasi merupakan proses pertukaran informasi antara satu pihak dan pihak lainnya.Komunikasi merupakan salah satu kebutuhan dasar individu dalam melakukan segala interaksi antar sesama.
Terapeutik merupakan suatu hal yang terarahkan khusus untuk proses penyembuhan clien atau pasien yang secara terencana oleh perawat dan tenaga kesehatan lainnya. Terapeautik dapat kita artikan sebagai kata dari proses penyembuhan dalam asuhan keperawatan.
Komunikasi terapiutik adalah cara perawat melakukan pendekatan kepada pasien untuk bisa mengendalikan emosional serta psikologi pasien itu sendiri.Dalam hal ini komunikasi terapiutik dapat dilakukan seorang perawat kepada pasien dari awal pengkajian,perencanaan hingga tahap evaluasi sehingga tujuannnya adalah untuk menghasilkan hasil yang efektif dan efisien.
Rumusan Masalah
Adapun Rumusan Masalah dari makalah ini yakni :
- Jelaskan secara singkat biografi Gerard Egan!
- Jelaskan definisi dan pentingnya therapiutic communication menurut Gerard Egan !
- Jelaskan prinsip therapiutic communication menurut Gerard Egan !
- Jelaskan Teknik-teknik Therapiutic commoniction menurut Gerard Egan !
Tujuan
Adapun tujuan dari makalah ini yakni : Untuk Mengetahui secara mendalam tentang Therapiutic Communication menurut Ahli Gerard Egan
PEMBAHASAN
Berikut ini merupakan pembahasan singkat mengenai materi dan biografi penulis konsep dan teori ini. Yang ikut berkontribusi dalam menghasilkan sebuah teori.
Biografi Gerard Egan
Untuk mengenal leboh dekat, adapun Biograf singkat Gerard Egan : Gerard Egan lahir di Chicago lilinois pada tanggal 17 Juni tahun 1930. Pada tahun 1948 Gerard egan lulus dari akademi Loyola,Chicago,beliau juga menyelesaikan gelar sarjana seni pada Juni 1953. Kemudian,Gerard Egan belajar filsafat di West Baden college di Indiana,yang saat itu merupakan seminari jesuit yang terkait dengan universitas Loyola.Dan menerima gelar sarjana filsafat pada Juni 1955.
Gerald Egan mengajar mengajar bahasa Prancis dan Spanyol di sekolah menengah atas St.ignatius Chicago pada September 1966 hingga 1967. Gerard Egan mulai mengajar filsafat di Universitas Layola pada September 1968. Kemudian, Gerard Egan menjabat sebagai profesor studi organisasi dan psikologis dan direktur program untuk pusat pengembangan organisasi Layola
Definisi dan pentingnya Therapiutic Communication
Menurut Gerald Egan, Komunikasi terapeautik adalah komunikasi yang direncanakan dan dilakukan secara sadar yang bertujuan untuk tetap fokus pada perawatan dan penyembuhan clien. Maka dari itu sangatlah penting komunikasi terapiutik itu sendiri menurut gerard egan.
Pentingnya therapiutic communication menurut Gerard Egan yaitu dengan adanya komunikasi terapeautik perawat dapat mengetahui dan memahami karakter yang ada dalam diri seseorang dengan cara menguasai emosional dan psikologi pasien dalam proses penyembuhan pasien.
Prinsip Therapiutic Communication
Adapun beberapa prinsip dasar dalam mempertahankan therapiutic communication menurut gerard egan.
- Hubungan antara perawat dan clien (pasien) yakni hubungan therapiutic yang dipaparkan untuk saling menguntungkan. Kualitas membangun hubungan antara perawat dan pasien dapat ditentukan dengan bagaimana cara perawat dapat mendefinisikan dirinya sendiri sebagai manusia.
Hubungan perawat dengan pasien tidak hanya sekedar menjadi penolong dan menolong pasiennya, tetapi bahkan lebih dari itu, yaitu hubungan antara manusia yang mempunyai velue dan menjadi manusia yang mempunyai integritas serta martabat. - Perawat harus bisa menghargai segala keunikan yang dimiliki oleh clien (pasien) karena sesungguhnya manusia itu unik dan berbeda-beda.
Tentu saja tiap individu memiliki karakter dalam diri yang berbeda-beda. Oleh karena itu perawat perlu mengetahui,dan bukan sekedar mengatahui, bahkan harus memahami perasaan dan perilaku pasien.
Karena jika sekedar mengetahui karakter seseorang tanpa bisa memahaminya itu sangatlah percuma.Perawat harus memahami perasaan dan perilaku pasien dengan cara melihat perbedaan dari latar belakang keluarga,adat budaya dan karakter unik yang ada disetiap individu. - Semua komunikasi yang kita lakukan diharuskan dapat menjaga dan menstabilkan harga diri pemberi maupun penerima pesan,dalam hal tersebut,perawat dan pasien (clien) harus benar-benar mampu menjaga harga diri masing-masing.
- Komunikasi harus bisa menumbuhkan atau menciptakan hubungan saling percaya,karena terkadang banyak orang yang memiliki trauma dimasalalu yang membuat rasa percaya itu musnah.
Karena beberapa trauma pada saat memberikan kepercayaan tetapi di sia-siakan maka orang-orang susah menumbuhkan rasa percayanya kembali kepada orang lain.
Maka dari itu harus tercapainya dulu rasa percaya sebelum kita menggali dan mendalami segala masalah dan memecahkan masalahnya.Intinya membangun hubungan saling percaya adalah KUNCI dari therapiutic communication.
Teknik-teknik Communication menurut Gerald Egan
Menurut Gerard Egan teknik-teknik dapat di fasilitasi dengan menggunakan lima cara atau sikap untuk menonjolkan diri secara fisik.Yakni :
Berhadapan
Gestur atau biasa kita sebut dengan bahasa tubuh,yang dimana bahasa tubuh sangat berarti dalam berkomunikasi.Menurut Gerard Egan,ketika gestur atau bahasa tubuh sudah berhadapan dengan clien maka itu menunjukkan bahwa perawat siap untuk membantu clien.
Memperlihatkan Sikap Terbuka
Memperlihatkan sikap terbuka yang dimaksud disini adalah pada saat berkomunikasi, kita tidak melipat kaki dan tangan.Hal ini benar-benar menunjukkan keterbukaan diri yang berarti secara tidak langsung kita menunjukkan bahwa kita siap untuk membantu clien.
Eye Contact ( Kontak Mata )
Eye contact saat berkomunikasi itu sangat penting karena hal tersebut dapat menyatakan bahwa kita sangat menghargai orang yang sedang berkomunikasi dengan kita.
Logika saja,ketika kita sedang berbicara dengan lawan bicara dan lawan bicara kita fokus matanya ketempat lain, sementara kita sendiri sudah sangat excited untuk berbicara atau bercerita pasti rasanya sangat menyinggung hati dan membuat kita merasa tidak dihargai.
Tetapi sebaliknya,jika kita sedang berkomunikasi dengan orang dan orang itu mempertahankan kontak mata kepada kita,pasti kita sangat merasa diharagai dan didengarkan.
Membungkuk kearah clien
Saat berkomunikasi gestur dan ekspresi bekerja sama dalam hal ini,ketika gestur kita membungkuk dan mengarah kepada clien maka berarti ekspresi kita pun harus menunjukkan bahwa kita benar-benar siap untuk memperhatikan clien yang dimana kita bisa membuat ekspresi muka yang terfokus kepada clien dan membuatnya yakin bahwa kita ingin mendengarkannya.
Rileks
Saat berkomunikasi kita juga harus bisa menyeimbangkan fokus kita antara ketegangan dan relaksasi dalam memberikan respon kepada clien,karena tidak jarang orang takut mengeluarkan pendapat disaat merasa situasi sangat tegang, banyak orang juga takut berbicara dan berkomunikasi ketika merasa situasi tidak santai.
Maka dari itu kita harus bisa menyeimbangkan fokus ketegangan dan relaksasi agar komunikasi tetap berjalan menyenangkan sebagaimana mestinya.
PENUTUP
Kesimpulan
Komunikasi terapiutik menurut Gerard Egan yaitu bagaimana cara berkomunikasi kita dengan mendengarkan secara fisik dan psikologi yang berarti menerima dan memahami.Gerald Egan menanamkan sikap empati yang dapat membantu klien merasa dipahami dan diterima sehingga dapat mempererat hubungan terapiutik.Gerald Egan juga sangat memfokuskan gestur atau bahasa tubuh yang baik dalam komunikasi terapeutik.
Saran
Perawat harus menerapkan dan meningkatkan pelaksanaan komunikasi terapeutik untuk melakukan peran mereka sebagai pendidik, manajer kasus, dan anggota aktif dari tim perawatan kesehatan ketika melakukan asuhan keperawatan.
Agar komunikasi diterapkan perlu dibuat SOP komunikasi terapeutik secara optimal. Untuk mengembangkan kompetensi komunikasi interpersonal perlu dilakukan melalui suatu pendidikan komunikasi melalui pelatihan-pelatihan ataupun seminar-seminar tentang komunikasi terapeutik.
DAFTAR PUSTAKA
https://brainly.co.id/tugas/45626109
http://repositori.uin-alauddin.ac.id/3069/1/ANDI%20HILWA%20%2870300108002%29_opt.pdf